Anredera cordifolia (Binahong)

Klasifikasi : 
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Hamamelidae
                         Ordo: Caryophyllales
                             Famili: Basellaceae
                                 Genus: Anredera
                                     Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis

Pemerian : Daun berbentuk segitiga atau bulat telur atau jantunghati, melebar, tulang daun menyirip, berwarna hijau kecoklatan, bau sedikit menyengat, rasa kelat dan pahit.

pengamatan makroskopik : Daun berbentuk segitiga atau bulat telur atau jantung, pertulangan daun menyirip, tulang daun coklat kekuningan, kedua permukaan daun agak kasar, agak tebal, pangkal daun berlekuk, tepi berlekuk-lekuk, ujung meruncing.

Hasil Pengujian secara fisika-kimia:
-Instrumen : Kromatografi Lapis Tipis
-Metode :
                      Fase gerak : etilasetat :asam formiat:asam asetat glassial:air (100:11:11:27)
                      Fase diam : Silica Gel 60 F 254
                      Pembanding : Rutin 10mg/ml etanol

Prosedur
250mg sampel diekstraksi dengan metanol, saring uapkan sampai kering, hasilnya kemudian dilarutkan dengan methanol sampai 0,5ml

Kandungan kimia :
saponin triterpenoid, steroid (Astuti, dkk., 2011).
-Flavonoid 8-glukopiranosil-4’,5,7-trihidroksiflavon, flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, triterpenoid, saponin (Rocahni, N., 2009), minyak atisiri (Rachmawati, S., 2008),
dan yang telah diiolasi adalah pirogalol (Kumala, K.R., 2010),
serta kemungkinan terdapat asam p-kumarat (Ekaviantiwi, dkk, 2013).
larreagenin, 3β-hydroxy-30-noroleana-12, 19-dien-28-oic acid, ethyl-3β-hydroxy -30-noroleana-12, 19-dien-28-oate dan ursolic acid (Medical Plants Images Database, School of Chinese Medicine).

Hasil Penelitian:
•    Flavonoid 8-glucopyranosil-4’,5,7-trihydroflavone yang telah diisolasi dari dun binahong terbukti mempunyai aktivitas antioksidan dengan menunjukkan nilai IC 50 pada dosis 68,07 µg/ml (Djamil, Ratna.,et.al.,  2012)
•    Ekstrak etanol binahong mampu menyembuhkan luka mulai konsentrasi 20%. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, efek penyembuhan luka semakin besar. Uji statistik menunjukkan bahwa kelompok ekstrak etanol konsentrasi 20% dan 40%  terdapat perbedaan signifikan dengan kontrol negatif (p=0,000) maupun kontrol positif (p=0,000) (Miladiyah, dkk; 2012)
•    Salep esktrak daun binahong 50% memiliki efek penyembuhan luka terbuka yang lebih baik dibandingkan dengan betadine salep dilihat dari parameter penyembuhan luka per hari (Apriliani, Merry; 2012 )
•    Asam ursolat dalam daun binahong mampu merangsang diferensiasi keratinosit epidermal melalui pengaktifan Peroksisom proliferator reseptor-α 2 (Lim SK, et.al., 2007)
•    Ekstrak etanol binahong pada dosis 50, 100 dan 150 mg/kg BB mampu menurunkan kadar kreeatinin ginjal yang telah diinduksi oleh gentamicin i.p dosis 100 mg/kg BB dan piroxicam dosis 3,6 mg/kg BB p.o selama 8 hari sebesar masing-masing 0,02±0,17; 0,07±0,13; 0,05±0,12 mg/dL secara signifikan terhadap kontrol positif. Kadar urea juga mengalami penurunan secara signifikan pada dosis 150 mg/kg BB sebesar 20,35±2,89 mg/dL serta dapat menurunkan renal index secara signifikan pada dosis tersebut. Hasil histologi juga menunjukkan adanya perbaikan sel renal setelah pemberian ekstrak. Sedangkan ekstrak dengan 3 dosis yang berbeda menunjukkan adanya perbaikan fungsi ginjal (Sukandar, E.Y;dkk; 2011)
•    Campuran ekstrak bakau, alamanda, dan binahong dengan komposisi 2/3:1/6:1/6 memiliki aktivitas einhibisi yang baik pada tahapp monofenolase (IC50 : 147 µg/ml serta menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik yaitu sebesar 50 µg/ml (Rahayu, Elvi, 2012).
•    Flavonoid 8-glucopiranosil-4’,5,7-trihidroksiflavon yang telah diisolasi dari ekstrak metanol daun binahong mempunyai daya antioksidan dgn niilai IC50 sebesar 68,07µg/ml  (Djamil, Ratna., et.al, 2012)

Daftar Pustaka
Astuti, Sri Murni., Sakinah A.M, Mimi., Andayani B.M, Retno., Risch, Awalludin., 2011, Determination of Saponin Compound from  Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Plant (Binahong) to Potential Treatment for Several Diseases, Journal of Agricultural Science, Vol 3, no.4

Rocahni, N., 2009, Uji Aktivitas Antijamur daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimianya, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rachmawati, S., 2008, Studi makroskopi, mikroskopi, dan skrining fitokimia daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, Skripsi, Universitas Airlangga

Kumala, K.R., 2010, Identifikasi polifenol Pada Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis), Tugas Akhir, D3 Analis Universitas Muhammadiyah Semarang

Ekaviantiwi, Tyas Ayu., Fachriyah, Enny., Kusrini, Dewi., 2013, Identifikasi Asam Fenolat dari Ekstrak Etanol daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) dan Uji Aktivitas Antioksidan, Chem Info, Vol1, No1, Hal 283-293

Djamil, Ratna., Wahyudi PS., Wahono., M.Hanafi., Antioxidant activity of Flavonoid From Anredera cordifolia (Ten) Steenis Leaf., 2012, International Reserach Journal Of Pharmacy, ISSN 2230-8470, www.irjponline.com

Miladiyah, Isnatin; Prabowo, Bayu Rizki; 2012, Ethanolic Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Stenis Leaves Improved Wound Healing in Guinea Pig; Univ Med 2012; 31:4-11

Apriliani, Merry; 2012 Effect of Leaf Extract Unguentum Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steen) to Open in Wound Healing White Female Wistar Rats; Thesis; Politeknik Negeri Jember

Lim SK, Hong SP, Jeong SW, Kim B, Bak H, Ryoo HC, Lee SH, and Ahn SK: Simultaneous effect of ursolic acid and oleanolic acid on epidermal permeability barrier function and epidermal keratinocyte differentiation via peroxisome proliferator-activated receptor-α. The Journal of Dermatology 2007; 34: 625 – 634 cis Yuliani, S.H; Fudholi, A., Pramono, S., and Marchaban., 2012, The Effect of Formula to Physical of Wound Healing Gel of Ethanolic Extract of Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)Steenis),  IJPSR (2012), Vol.3 (11) : 4254-4259

Sukandar, E.Y; Fidrianny, I; and Adiwibowo, L.F; 2011, Efficacy of Ethanol Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves on Improving Kidney Failure in Rats; International Journal of Pharmacology 7 (8): 850-855, ISSN 1811-7775/DOI : 10.3923/ijip.2011.850.855

Rahayu, Elvi, 2012, Aktivitas Gabungan Ekstrak Bakau (Rhizophora apiculata), Alamanda (Allamanda schottii) dan Binahong (Anredera cordifolia) terhadap Enzim Tironase, Skripsi, Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor

Djamil, Ratna., PS, Wahyudi., S., Wahono., Hanafi,M., 2012, Antioxidant Activity of Flavonoid From Anredera cordifolia (Ten) Steenis Leaves, IRJP 2013, 3 (9), ISSN 2230-8407